Membuat website cantik rasanya kurang pas kalau tidak menggunakan database. Memang bisa sih membuat website tanpa harus menggunakan database, namun website tersebut tidak ada pengolahan datanya. Dalam arti lain, hanya berisi tampilan dengan gambar-gambar dan tulisan-tulisan yang tersimpan di dalam folder website tersebut. Dan itu pun semuanya diinput secara manual, maksudnya sebuah template website jika akan diisi artikel baru atau tampilan baru, maka template tersebut di edit secara manual (misalnya menggunakan dreamweaver) hanya diganti isi kontennya, lalu disave dengan nama lain.
Nah, jika menggunakan database, tidak hanya bisa menginput gambar, artikel, atau video terbaru secara otomatis di website tersebut, tapi juga bisa mengolah data dan nilai. Misal pembuatan form login, pembuatan form daftar, pembuatan Pendataftaran Siswa Didik Baru, atau pembuatan website Sistem Informasi Akademik.
Untuk itu dibutuhkan pengetahuan tentang pembuatan database. Sebelum database itu dionlinekan, sebaiknya dibuat secara offline dahulu. Selain menghemat koneksi internet, proses pembuatan offline juga lebih cepat. Sebab, tidak memerlukan koneksi internet, jadi loadingnya cepat.
Yang akan ditulis dalam artikel ini adalah Cara Pembuatan Database Menggunakan WAMP Server. Walaupun ada saingannya namanya XAMPP, tapi favorit saya adalah Wamp.
1. Pastikan Wamp Server sudah terinstal di dalam komputer Anda.
2. Aktifkan Wamp Server dengan cara buka File Explorer lalu buka Local Disk (C), buka folder “wamp”, lalu buka “wampmanager”. Lihat gambar dibawah ini supaya lebih jelas.
3. Buka browser Anda. Disini saya menggunakan Firefox. Lalu di address bar ketikkan “127.0.0.1” tanpa tanda petik.