Smadav adalah antivirus untuk proteksi tambahan komputer kamu dan proteksi total USB flashdisk. Ada dua jenis Smadav yaitu Smadav free dan pro. Free maksudnya Smadav ini bisa dimiliki secara gratis, sedangkan untuk memiliki Smadav pro kamu harus mengeluarkan sedikit kocek dari sakumu. Walaupun tidak jarang orang yang menyebarkan keygen untuk menjadikan Smadav yang kamu miliki menjadi Smadav Pro. Tapi jangan harap kamu bisa memilikinya kembali setelah kamu mengupdate Smadav yang kamu miliki. Kalau Smadav-mu sudah diupdate maka akan menjadi Smadav Free kembali, kecuali kamu menginstal ulang Smadav yang ada di komputer atau laptop kamu.

Saya tidak akan memberitahukan keygen Smadav Pro terbaru, malah saya bermaksud untuk mengajak kamu agar kamu tidak menggunakan Smadav Pro dengan cara seperti itu. Alasannya, Smadav bisa dimiliki dengan murah. Cuma 30.000 (tiga puluh ribu rupiah) kok. Itu bisa digunakan seumur hidup selama kamu tidak berganti laptop atau komputer.

Lalu Apakah Perbedaan Detail Smadav Free dan Pro?

Perbedaan Smadav Free & Pro terletak pada fitur tambahan dan fitur baru yang akan ditambahkan pada Revisi berikutnya, silakan simak perbedaannya :

• Smadav Pro dapat melakukan update otomatis dengan koneksi internet setiap ada revisi barunya. Smadav akan meng-instal revisi barunya secara otomatis tanpa perintah pengguna. Berbeda dengan Smadav Free, kamu masih harus melakukan update secara manual dengan men-download revisi baru di Smadav.net dan membuka program Smadav terlebih dulu untuk meng-update Smadav pada komputer kamu.
• Smad-Turbo dapat diaktifkan untuk mempercepat proses scanning. Smadav melakukan filtering berdasarkan tipe file sehingga Smadav hanya melakukan scanning pada file-file yang kemungkinan besar terinfeksi virus. Fitur ini sangat efektif  dalam mempercepat proses scanning tanpa mengurangi kemampuan deteksi. Fitur ini bisa  dinikmati oleh pengguna Smadav Free maupun Smadav Pro.
• Smadav Pro mempunyai fitur Exception List yang dapat digunakan untuk mengabaikan (ignore) scanning pada file, folder, atau registry tertentu yang kamu anggap aman dan seharusnya diabaikan. Setelah suatu file, folder, atau registry  ditambahkan ke Exception List , makan dia akan mengabaikan dan tidak akan lagi dideteksi Smadav sebagai virus.
• Jika kamu merasa tampilan Smadav masih kurang luas kamu dapat mengeklik tombol maximize atau  dengan mengubah ukuran (resize) Smadav secara manual. Atau jika kamu merasa tampilan Smadav terlalu besar, kamu dapat mengeklik tampilan hide panel yang otomatis akan membuat tampilan Smadav menjadi kecil dengan menghilangkan panel kanannya.
• Smadav Pro mempunyai kemampuan untuk mengganti warna tema Smadav yang awalnya berwarna hijau menjadi warna pilihan kamu. Dibagian setting warna tema, kamu dapat menemukan warna kamu sendiri untuk dijadikan warna tema Smadav kamu.
• Smadav Free dan Smadav Pro sama-sama memiliki 2 bahasa. Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
• Smadav versi Free hanya diizinkan untuk penggunaan non-profit seperti komputer/laptop pribadi dirumah atau organisasi non-profit. Sedangkan Smadav versi Pro digunakan untuk member  Smadav atau lembaga/organisasi profit (perusahaan, toko, rental, warnet, studio, dll).
• Jika kamu adalah admin sebuah jaringan komputer (warnet, perusahaan, dll). Kamu bisa membatasi penggunaan Smadav dengan memberi password ada Smadav.

Meski Smadav Pro bisa dimiliki secara gratis, tapi sebaiknya kamu menggunakan Smadav Pro asli yang bisa kamu memiliki dengan mengeluarkan uang 30.000 rupiah. Silakan klik Smadav.net untuk mendownload Smadav Pro.

Artikel Terkait: